Top
62-831-5063-5839 - Ditha
news

Dinilai Mengganggu Kenyamanan Publik di Kereta, Tiktoker Asal AS Tuai Respon Negatif

29 Oct 2024 - oleh : KarirJepang.id


Dinilai Mengganggu Kenyamanan Publik di Kereta, Tiktoker Asal AS Tuai Respon Negatif

Budaya kereta api di Jepang yang terkenal efisien dan penuh rasa hormat terkadang menghadapi tantangan karena tingkah laku turis asing di media sosial. Baru-baru ini, tiktoker asal Amerika Serikat mendapat respon negatif setelah merekam video yang mengganggu kenyamanan publik di dalam kereta.


Video pembuat konten tersebut menunjukan seorang pria yang tiba-tiba terjatuh di dalam kereta yang sedang melaju di Prefektur Yamanashi. Seorang penumpang yang mengulurkan tangan untuk membantunya berdiri tampak kebingungan. Pria itu kemudian berdiri sendiri dan mulai menari untuk memamerkan kepada penumpang lain di dekatnya.



Video yang diyakini dibuat oleh tiktoker bernama Shafar Delgado tersebut mendapat kecaman dari warganet Jepang. Salah satu pengguna X menyebarkan ulang konten tersebut dan mengkritiknya karena dianggap sebagai tarian yang mengganggu. "Kereta api adalah kendaraan orang, bukan kebun binatang, dan kita perlu mengajari mereka tentang hal itu," tulisnya.


Shafar Delgado merupakan artis TikTok asal Amerika Serikat yang memiliki 7 juta pengikut. Video tersebut difilmkan di atas kereta api Fujikyu Railway dan diposting di media sosial pada awal bulan ini.


Dalam video lainnya, Tiktoker asal AS tersebut juga melakukan tarian serupa di Persimpangan Shibuya dan Asakusa, Tokyo, yang keduanya sering dipadati oleh ratusan pejalan kaki yang berlalu-lalang.


Fujikyu Railway saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum atas video tarian yang dinilai mengganggu kenyamanan publik tersebut.


“Kami tidak akan mentolerir perilaku berbahaya atau mengganggu di dalam kendaraan kami, atau perilaku apa pun yang mengganggu operasi kereta kami yang aman,” kata operator kereta api yang berbasis di Prefektur Yamanashi itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (23/10).


Selain melaporkan video tersebut ke platform media sosial yang relevan dan meminta agar video tersebut dihapus, perusahaan yang menghubungkan Stasiun Otsuki ke tujuan wisata populer seperti Gunung Fuji dan taman hiburan Fuji-Q Highland itu juga telah mengajukan laporan ke polisi.





Sumber;

https://www.fnn.jp/

map
KarirJepang blog

other_news

blog

Siap-Siap, RI Mau 'Pamer' di World Expo ...

Indonesia akan berpartisipasi dalam perhelatan global, yakni dalam World Expo 2025 di Osaka, Jepang,...

blog

Warga Indonesia Ditangkap Di Prefektur S...

Kantor Polisi Saga Minami pada tanggal 28 Januari menangkap seorang pria berkebangsaan Indonesia (40...

blog

Wow! Seorang Kades Di Ciamis Mengundurka...

Seorang kepala desa di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengundurkan diri pada tahun 2024 dengan alasan...

blog

Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuri...

Gelombang dingin terkuat musim ini telah menyebabkan salju dengan rekor tertinggi di wilayah Hokurik...

blog

Jepang Luncurkan Bus Sleeper Double-Deck...

Jepang akan menghadirkan bus tidur dua lantai pertama pada 4 Maret 2025, melayani rute Tokyo-Kochi d...

blog

Nagoya Mulai Ditinggalkan Turis Asing, M...

Jepang telah menyambut 36 juta wisatawan asing di tahun 2024 yang memecahkan rekor. Banyak dari wisa...