Lonjakan Pemegang Visa Spesialis Pekerja Terampil Di Jepang: Peluang Besar, Tapi Ada Tantangan
06 Jan 2025 - oleh : KarirJepang.id
06 Jan 2025 - oleh : KarirJepang.id
Pada 6 Desember, sekitar 200 pekerja dan pelajar dari Vietnam, Indonesia, Nepal, dan negara lainnya menghadiri sesi perekrutan di Tokyo untuk pekerjaan yang memerlukan visa SSW. Sekitar sepertiga dari peserta sudah memegang visa ini dan mempertimbangkan untuk berganti pekerjaan. Sementara itu, sepertiga lainnya adalah magang teknis yang ingin meningkatkan status visa mereka.
Sebanyak 23 perusahaan, termasuk restoran dan bengkel perbaikan mobil, membuka stan untuk menjawab pertanyaan peserta tentang jumlah jam lembur, fasilitas tempat tinggal, dan biaya hidup.
Menurut data Kementerian Tenaga Kerja, sebanyak 2.048.675 pekerja asing tercatat bekerja di Jepang hingga akhir Oktober 2023, meningkat 225.950 dari tahun sebelumnya. Visa SSW menyumbang sebagian besar peningkatan ini.
Pekerja dengan visa ini diterima di 16 industri yang mengalami kekurangan tenaga kerja, seperti perawatan lansia dan produksi makanan dan minuman.
Banyak magang teknis yang tiba di Jepang setelah pemerintah melonggarkan pembatasan masuk terkait pandemi pada musim semi 2022 diperkirakan akan beralih ke visa SSW setelah program pelatihan tiga tahun mereka selesai.
Namun, beberapa aturan masih menjadi kendala bagi pemegang visa SSW yang ingin berganti pekerjaan. Saat ini, mereka yang memutuskan untuk berhenti bekerja atas keinginan sendiri dilarang bekerja selama mencari pekerjaan baru.
Jiho Yoshimizu, direktur organisasi nonprofit Nichietsu Tomoiki Shienkai yang mendukung warga Vietnam di Jepang, mengatakan bahwa beberapa aturan perlu diubah untuk mendukung pekerja asing.
“Diperlukan beberapa bulan untuk menemukan pekerjaan baru. Tidak mungkin meminta mereka untuk hidup tanpa penghasilan selama periode ini. Sesuatu harus dilakukan,” katanya.
Sumber : ASAHI | Foto : Nippon