Harga makanan dan minuman terus meningkat di Jepang, dengan survei baru menunjukkan bahwa kenaikan harga akan memengaruhi lebih dari 1.000 produk dalam dua bulan berturutan pada Februari. Hal ini terutama disebabkan oleh biaya impor yang lebih tinggi akibat yen yang terus melemah.

Perusahaan riset swasta, Teikoku Databank, melakukan jajak pendapat terhadap hampir 200 produsen makanan dan minuman domestik.

Hasilnya menunjukkan bahwa harga lebih dari 1.600 barang akan naik bulan ini. Lebih dari sepertiganya masuk dalam kategori makanan olahan, termasuk makanan dan mi beku. Bumbu-bumbu seperti saus barbeku mencakup lebih dari 21%. Penganan manis, termasuk produk sereal dan coklat, menyumbang hampir 20%.

Teikoku Databank mengatakan lonjakan biaya personel dan logistik juga menaikkan harga.

Perusahaan riset itu mengatakan lebih dari 8.800 barang akan mengalami kenaikan harga pada 2025. Jika kenaikan harga terus berlanjut pada laju saat ini, harga sekitar 15.000 hingga 20.000 barang kemungkinan akan naik tahun ini.

Jumlah itu jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu, ketika kenaikan harga memengaruhi lebih dari 12.000 barang.

Teikoku Databank mengatakan kenaikan harga yang tajam dapat berlanjut setidaknya hingga pertengahan 2025.

Sumber;

https://www3.nhk.or.jp/